Jumat, 25 Maret 2011

Cobaan Terberat

‘Bunda, kalau kita susah, kita harus tetap ingat Allah ya..’, tanya abang Hagi pada suatu hari.
‘Iya, nak. Tapi tidak hanya saat susah, saat senang juga.’
‘Abang, pernah mendapat cobaan yang abang rasa sangat berat..’, katanya dengan nada sedih.
‘Oh, ya…?’
Wah, sungguh aku tidak dapat memperkirakan cobaan berat apa yang dimaksud Hagi.
‘Cobaan apa itu, nak?’
‘Itu, waktu PSP abang hilang. Abang kan sedih, tapi abang tidak marah dan tetap sholat juga berdoa. Dan meskipun kita belum beli lagi, tapi Bunda dapat rejeki dari kost-kostan dan orang sewa ruko.’