Rabu, 16 Desember 2009

Unschedule Perjalanan

Kring, kring, suara telpon di ruang tengah memecah kesunyian.  'Halo', kataku. 'Dik', terdengar suara perempuan di seberang. Hm.. ini suara kakak iparku, satu-satunya saudara perempuan di keluarga suami.
Ternyata mamak Uci, nama yang baru yang melekat padanya setelah anak pertamanya lahir, mengabarkan agar kami datang ke Berastagi untuk mengikuti prosesi adat yang tertunda.

Alamak... sebenarnya akhir tahun 2009, aku sudah tidak punya rencana untuk menghabiskan liburan semester bersama anak-anak di luar kota. Tapi sepertinya, prosesi adat ini memang tidak bisa ditinggalkan, apalagi, kami cuma tinggal datang saja tanpa harus memikirkan ini itu.

Akhir tahun identik dengan tiket yang mahal, penuh sesak orang. Untunglah, lewat negeri singa, aku bisa memperoleh tiket paling tidak 20% lebih murah dari pada direct flight Batam - Medan including tiket ferry.

Berastagi, we are coming....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar